Banyuwangi
:
Moch. Arifianto
Mohamad Basari
|
+
62 813 3656 0908
+ 62 877 5599 3980
|
purigumukmerang.blogspot.com
moch_arifianto@yahoo.co.id
|
Bandung
:
Epi
Supriatna
|
+
62 8522 2269 234
|
epidinata@yahoo.com
|
Bekasi
:
H.
Hendro Hari Asmoro
|
+
62 816 1815 554
|
hendro_hari@yahoo.co.id
|
Cilegon
:
Din Din Hamidin
|
+
62 813 3104 375
|
hamidin170962@gmail.com
|
Jakarta
:
H.
Cahya Saputro
H.
Syamsudin
|
+
62 811 3533 055
+
62 812 8531 089
|
saputro.cahya@gmail.com
|
Sukabumi:
Rahmat Rahardi
Suparman
|
+
62 815 9615 619
+
62 8571 0588 167
|
tasqief@gmail.com
|
TangSel.
:
Robi J.
|
+
62 8778 8100 016
|
|
Tuban
:
H.
Sutejo
Sampurno
Soenoe
|
+
62 811 173 521
+
62 8233 4802 114
+
62 8585 0036 555
|
su.tejo1@gmail.com
|
Jumat, 20 Februari 2015
Contact Person
Jumat, 23 Januari 2015
Human is the God's rep
Human is God’s representativeon earth.
Representative in gaining the God’s pleasant to unveil His Greatness &
Glory. As God’s representatives,they maintain the positive balance of the world
through the power of their soul. The representatives understand God, theirs and
their circumstances. They are always busy to inform and remind people to have a
spiritual culture, i.e.:
a)
The society who always communicates with Allah, the Lord of the
universe.
The easiest way is by applying Koran and following
the example of the Prophet (pbuh[1]). God does not like to
anyone who talk a lot but without act.
b)
The society who has the ability to elaborate the relation between
spiritualism and knowledge.
The spiritual society is a group of people who
loves God, always remember, close and surrender before Him. The society of who
are always in the truth. They are strong. They understand theirs. The one
whounderstand Godis smile in this world. Since they are dare to remove the
world from their heart.
Their hands are their act of devotion to their
religion and their accountability of theirs. They do not let their tools of
life take control, such as their mind, their heart, and their feelings. All of
the tools of life were sunk in the existence of God. They do not let their soul
travels thirsty & dried with no direction.
Ye all God’s representative, Allah is your place.
The world needs balance. Do not let your religion brings you to materialism.
Learn knowledge of religion in total!
Learn the religion correctly. Do not learn by
letting to follow your own perception. In fact, most of the people are closed
minded by the way they think, by the way they act. Thus most of people are
belief that none could meet God, unless they have prophecy.
Religion is not only for Prophet or for certain
people, but for all human being. Religion is spiritual, with their worship is
the way to meet God for the one who belief. Religion is also accompanied by remembering
and silence still. Remember when the Prophet (pbuh) said that one of the seven groups
who will be helped by God in the day of the judgment is the one who remember
God until weeping.
Therefore anyone has the right to be the servant
of God as long as they make the best effort to follow religion as exampled by
the Prophet (pbuh).
UNDANGAN ACARA SILATURAHMI 6 BULANAN
TANGGAL 14 - 15 Februari 2015
DI CIBUBUR - JAKARTA
Assalamualaikum wr. wb.
Bersama
ini kami mengundang Bapak / Ibu /Saudara/i untuk hadir dalam Acara Silaturahmi 6 Bulanan Bersama H. Slamet Utomo yang akan dilaksanakan pada :
Tanggal : 14 - 15 Februari 2015
Lokasi : Cibubur - Jakarta
Untuk para sahabat yang berkenan mendukung acara tersebut di persilahkan berkontribusi melalui REK. BNI. 030 409 2806 an. Ibu Sumarsih
.
atau bisa menghubungi panitia :
1. Pak DikDik ( 08159615619 )
2. Pak Djaya ( 081398026290 )
Tanggal : 14 - 15 Februari 2015
Lokasi : Cibubur - Jakarta
Untuk para sahabat yang berkenan mendukung acara tersebut di persilahkan berkontribusi melalui REK. BNI. 030 409 2806 an. Ibu Sumarsih
.
atau bisa menghubungi panitia :
1. Pak DikDik ( 08159615619 )
2. Pak Djaya ( 081398026290 )
Demikian Undangan ini kami sampaikan atas kehadirannya kami sampaikan terima kasih.
Wassalamualaikum wr. wb.
Minggu, 13 Juli 2014
UNDANGAN ACARA PERTEMUAN PATRAPIS 6 BULANAN
TANGGAL 19 - 20 Juli 2014
DI BANYUWANGI - JAWA TIMUR
Assalamualaikum wr. wb.
Bersama
ini kami mengundang Bapak / Ibu /Saudara/i untuk hadir dalam Acara
Pertemuan Patrapis 6 Bulanan yang akan dilaksanakan pada :
Tanggal : 19 - 20 Juli 2014
Pembimbing : H. Slamet Utomo
Tanggal : 19 - 20 Juli 2014
Pembimbing : H. Slamet Utomo
Biaya pendaftaran sbb.
1. Rp. 1.000.0000,- (luar kota Banyuwangi), ~ fasilitas : KAMAR hotel, makan, transpot lokal
2. Rp. 300.0000,- ( Kota Banyuwangi), ~ fasilitas : makan, transpot lokal
Cara pendaftaran Konfirmasi pendaftaran ke :
SMS ke sdr nanang 081336560908/ sdr Mohammad Basari 087755993980
SMS ke sdr nanang 081336560908/ sdr Mohammad Basari 087755993980
Demikian Undangan ini kami sampaikan atas kehadirannya kami sampaikan terima kasih.
Wassalamualaikum wr. wb.
Ketua panitia
Mohammad Basari
Sabtu, 08 Maret 2014
Sebuah Surat Bagi Sesama
Betapa indahnya ciptaan Allah,
beraneka ragam bentuk dan gerakannya, serta hukum dan tata caranya, manusia
disibukkan olehnya. Tidak adakah sekarang yang merenungkan siapakah Allah?
Tidak adakah sekarang yang berbondong-bondong mendatangi-Nya? Allah adalah
pepujaan, Allah adalah sesembahan.
Puja-puji yang tidak sepenuh jiwa
datang kepada-Nya, hanya merupakan lagu-lagu dan hitungan dalam suara dan hati.
Alangkah indahnya zaman Rasulullah s.a.w., para Wali berkumpul bersama dalam
tubuh dan jiwa, hadir, berkomunikasi dalam puja dan puji kepada Allah, sehingga
Allah selalu dekat, memimpin dan membimbing dengan Nur-Nya dalam kesejukan dan
ketenangan jiwa.
Kukhusuki Islam dengan kebodohanku
dan kefakiranku, tidak ada sesembahanku kecuali Allah dan Nabi Muhammad adalah
Rasulullah. Kudatangi Allah dengan jiwaku dan aku kembalikan wujudku
kepada-Nya. Jiwaku milik-Nya, wujudku kehendak-Nya.
Di
sana aku puja Allah, alangkah indah dan lembut. Aku shalat, aku datang, aku
berbicara dengan kerinduanku kepada-Nya. Satu persatu ajaran Rasulullah s.a.w.
aku jalankan. Aku bershalawat dan bersalam kepada Rasulullah dengan Lillahi
ta’ala. Itu
adalah doaku. QS Al Ahzab 33 ayat 56 adalah pedomanku:
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat
untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan
ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Aku rasakan manisnya, indahnya,
lembutnya getaran Iman. Isbatul yaqin aku dapatkan untukmu Islam. Air mata
menetes tanda keharuan.
Andaikan orang-orang yang
menyatakan dirinya punya dasar, berani datang berjalan kepada-Nya, niscaya
mereka akan mendapati bukanlah perbedaan-perbedaan pikir yang runcing, tapi
Islam yang maha luas.
Ya
Allah. ...
ajarkanlah kami mencintai-Mu, mencintai Rasulullah, mencintai perbuatan yang Engkau
sukai & mencintai hamba-hamba-Mu yang
mencintai-Mu ...
|
Sekarang aku tahu akan daku,
kelanggengan adalah hakikiku, yang Engkau dahului dengan pengakuan-Mu, yaa
Allah sebagai sesembahan manusia.
Pengakuanku adalah kehancuranku,
juga syirikku. Kefanaan adalah pasrahku, dalam keheningan Engkau lebih nyata
dariku, lebih nyata dari yang tampak. Engkau bersembunyi dalam Qur’an-Mu.
Ya Allah bila dalam aku
memakrifatkan diriku kepada-Mu terdapat kekurangan dan kesalahan, ampunilah aku
ya Allah, aku bersaksi Laa Ilaha illa Allah, Muhammad Rasulullah.
Berkehendaklah Allah dengan rahmat-Mu
kepada semua yang tergelar, jangan Engkau tinggalkan dan Engkau murkai semua
yang tergelar ini.
Rahmat Allah bersama kita semua.
Awal Perjalanan
Pada awalnya,
kami merenung bagaimana harus bermakrifat kepada Allah, Tuhan semesta alam. Kami
tidak tahu caranya, hanya dengan bermodalkan tekad dan tawadhu, tidak ada yang
lain, hanya lurus kepada-Nya, dengan kesungguhan, dengan sepenuh jiwa dan raga.
Kemudian kami
merenungkan, siapakah guru yang bisa membimbing? Siapakah guru yang terhebat? Kami berguru kepada A, bisa jadi
B lebih hebat daripada A, tetapi mungkin C lebih
hebat daripada B, demikian seterusnya. Jadi tidak ada lagi yang terhebat,
selain Tuhan semesta alam, yaitu Allah sendiri. Sehingga kami memutuskan untuk bermakrifat
kepada Allah dengan berguru kepada Allah sendiri.
Kami juga
berpendapat bahwa tiada guru kehidupan selain Allah sendiri. Dialah guru bagi
alam semesta, tiada manusia yang mampu menggurui, sebab hakikinya Allah yang
mengajarkan apa-apa yang tidak diketahui oleh manusia.
Ternyata pendapat kami diperkuat oleh QS Al Alaq 96 ayat 3-5:
Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Selain keinginan
mencari guru yang terhebat, pengaruh lingkungan juga memberi motivasi dalam
perjalanan orang yang bodoh, yang tidak mengerti mengenai keIslaman, juga tidak
bisa membaca Al Qur’an, untuk bermakrifat kepada Allah.
Seringkali
terbersit dalam hati, apakah tidak boleh orang yang bodoh dan tidak bisa
membaca Al Qur’an mendekatkan diri kepada Allah, menikmati keIslaman, menikmati
ibadah naik haji? Seperti juga seorang pelacur, apakah tidak boleh menikmati
surga? Sedangkan kami mendengar bahwa seorang pelacur yang masuk ke dalam
sumur, kemudian mengambil air untuk memberi minum anjing dengan sepatunya,
dimasukkan ke dalam Surga.
Sang Makno
SANG MAKNO
Wis 14 tahun lawase tanah Jawa wis sun ubengi nggoleti
makno
Sing ngerti tanah Jawa sun kang mengku
Ketemu among sak kedep netro
Karine among nelongso
Abote dadi sang bhatara
Wujude makno ananing pengajaran
Wis meneng dadi saksi,
Koyo janjine sak durunge jabang bayiningsun lahir ing
alam dunyo
Munggah saksi marang sang urip
Sing ono sang urip kecobo Pangeran ingsun
Sun sing gelem ngrampas panguripaning Pangeran ingsun
Anane among
laa haula wala quwwata illa billah
Bismillahi tawakaltu ‘alallah
Inna shalati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil
‘alamin.
Terjemahan:
SANG
MAKNA
Sudah 14 tahun lamanya tanah Jawa sudah aku kitari
mencari makna
Yang mengerti tanah Jawa, aku yang memangku
Bertemu hanya dalam sekejap mata
Ternyata hanya nelangsa
Beratnya menjadi bhatara
Wujudnya makna ada pada pengajaran
Sudah ... diam menjadi saksi,
Seperti janjinya sebelum jabang bayiku lahir di alam
dunia
Bersaksi terhadap Sang Hidup
Yang ada ... Sang Hidup, hanyalah Pangeranku
Aku tidak mau merampas kehidupan Pangeranku
Adanya hanya “laa haula wala quwwata illa billah
Bismillahi tawakaltu ‘Alallah
Inna shalati wanusuki wamahyaya wamamati Lillahi Rabbil
‘alamin”
Banyuwangi, 17 September 2012
H. Slamet Utomo
Langganan:
Postingan (Atom)